Komisi VI Tinjau Pembangunan Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta

25-01-2016 / KOMISI VI

Komisi VI DPR RI meninjau perkembangan pembangunan Terminal III Ultimate, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten. Tim kunjungan dipimpin oleh Ketua Komisi VI A. Hafisz Tohir bersama sejumlah anggota komisi yang membidangi masalah perindustrian, perdagangan dan BUMN ini.

 

Menurut Hafisz ariport fungsinya tidak hanya sekedar bandara tempat mendarat dan terbangnya pesawat, bahkan lebih dari itu tempat ini merupakan lokasi pertemuan orang dari berbagai macam negara, yang memerlukan pelayanan dan jasa yang lebih dari biasanya.

 

 
"Seperti kita ketahui airport terbaik di dunia dipegang oleh Dubai dan Singapura, dengan hal itu kita harus melakukan approach atau pendekatan yang lebih baik. Kita harus memiliki target untuk bisa mengungguli, terkait sistem trasportasi udara," katanya disela-sela kunjungan Senin (25/1/16).

 

Politisi Fraksi PAN ini mengungkapkan, sejumlah persoalan masih jadi sorotan publik di bandara termasuk pelayanan maskapai. Ia menyebut masih ada maskapai penerbangan nasional yang mutu layanannya di bawah standar bahkan masuk kategori membahayakan.


 
"Ini harus menjadi motivasi untuk memberikan pelayanan, juga kemajuan fisik airport, dari segi regulasi dan keamanan," tekan wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I yang dalam kunjungan ini didampingi oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Budi Karya Sumadi. 


 
Ia juga meminta manajemen Angkasa Pura II memperhatikan lebih serius masalah keamanan bandara yang menjadi unsur utama dalam penerbangan. Anggota dewan menurutnya tidak keberatan apabila diperiksa demi demi keamanan penerbangan, namun hal ini harus berlaku setara. "Tertib dan security penting di negara ini," pungkas dia. (eko/iky)/foto:jaka/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...